Sementara itu, beberapa masyarakat kerap tidak bisa melupakan persoalan Pilkada pada tahun 2017. Hal tersebut lantaran banyak munculnya kasus penistaan agama.
Pilkada 2017 melahirkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam pasangan terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur yang ramai oleh isu-isu SARA dan sentimen identitas.
Baca Juga: 'Ojo Dibandingke' Bikin Kemenkumham Begoyang, Umar Hasibuan Kritik Pedas: Inget Rakyat Susah Pak!
Hal tersebut tidak hanya membawa ketegangan politik di Ibu Kota tapi juga merembet ke daerah lainnya.
Bahkan Pilkada di tahun 2017 tersebut berimbas pada nama baik DKI Jakarta mendapat predikat sebagai kota intoleransi.
Padahal, tercatat dalam penelitian tahun 2015, DKI Jakarta mendapat peringkat 65 dari 94 kota toleran.
Banyak (Mohon Maaf) turunan Arab Yaman (Hadramaut) yang adabnya bagus dan sangat mencintai NKRI.Entah kenapa yang 1 ini seperti kurang adabnya kpd teman maupun yang lbh tinggi jabatannya. Begitu juga para buzzer tuyul ancol yg mendukungnya, sangat memalukan..!! https://t.co/2JC5P35Jfn
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid