Pernyataan Mahfud MD Soal Polisi Jelek Jadi Sorotan, Eh Dibandingkan dengan Statement Muhammadiyah: Lebih Cocok

Rapat ini terkait dengan kasus tewasnya Brigadir J yang membuat mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo serta beberapa jenderal polisi terlibat, Mahfud MD pun mengutip pendapat Ibnu Taimiyah.

Baca Juga: Usai Gagalkan Penyelundupan Kokain Senilai 1,25 Triliun, Kolonel TNI Budi Iryanto Wafat: Ada Kaitan...

"Lebih baik 60 tahun dengan polisi jelek, dari pada semalam tanpa Polisi. Semalam saja tidak ada polisi, besoknya negara hilang," ujarnya yang dikutip dari Tribun News.

Sementara itu Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir menyebut bahwa Polri harus memperbaiki kepercayaan publik setelah kasus Brigadir J membuat citra polisi berubah.

"Negara tanpa polisi berbahaya, tapi negara dengan polisi yang tidak berakhlak dan tidak bermoral lebih berbahaya lagi karena dia akan bisa membuat negara tersebut menjadi negara kekuasaan."

"Dimana yang berkuasa bukan lagi rakyat tapi adalah mereka karena merekalah yang bisa melaksanakan segala-galanya," jelas Haedar Nashir.

Lukman Simandjuntak menyebut bahwa pernyataan Muhammadiyah terkait dengan polisi lebih cocok dibandingkan dengan statement Mahfud MD.

"Saya sih lebih cocok dgn statemen Muhammadiyah, gak jelas juga kenapa Mahfud memodifikasi statemen Ibnu Taimiyah," ucapnya yang dikutip dari Twitter @hipohan, Selasa (23/8).

"Yg sebenarnya bicara tentang pemerintahan zalim, yakni: 60 tahun dgn pemerintahan tiran, lbh baik drpd semalam tnp pemerintahan," pungkasnya.

Saya sih lebih cocok dgn statemen Muhammadiyah, gak jelas juga kenapa Mahfud memodifikasi statemen Ibnu Taimiyah yg sebenarnya bicara tentang pemerintahan zalim, yakni, "60 tahun dgn pemerintahan tiran, lbh baik drpd semalam tnp pemerintahan."???? pic.twitter.com/Rz7SLcXguU

Sumber: NewsWorthy