Alvin Lim mengaku belum puas dengan penetapan Ferdy Sambo, lantaran polisi sempat terkecoh dengan rekaya kasus Brigadir J, kemudian juga kasus KM 50 yang pernah ditangani Sambo.
Baca Juga: Gempar! Gegara ini, Putri Candrawathi Disebut Melecehkan Brigadir J: Artinya yang Terjadi Justru Pelecehan Ajudan
"Banyak sekali yang dipersoalkan, intinya adalah dalam konteks ini yang langsung kepentingan publik, yang juga ada rasa keadilannya itu adalah KM 50," ujar Refly.
KM 50 merupakan kasus penembakan enam laskar FPI, serta disingung juga kasus investasi bodong yang sampai saat ini belum juga ditangani Polda Metro Jaya di bawah naungan Fadil Imran.
"Karena ini menyangkut nyawa manusia. Kalau soal investasi apakah penting? ya penting juga, tetapi yang menjadi masalah adalah memang dalam kasus ini," ucapnya yang dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (23/8).
Alvin Lim menyarankan agar Kapolda Metro Jaya dicopot, karena yang dibutuhkan masyarakat adalah sosok yang mampu memberantas kejahatan, bukan yang pencitraan dengan berpelukan.
"Kita membutuhkan orang-orang yang mau dan berani bicara tentang KM 50 lagi karena ini adalah soal kemanusiaan juga sama seperti Brigadir J." ujar Refly.
Kasus KM 50 ini penting untuk dibuka kembali, lantaran orang yang melakukan penyelidikan diduga orang yang sama terkait dengan kasus Brigadir J, yaitu Kadiv Propam dan Karo Peminal.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});"Dan terimakasih kepada Alvin Lim yang mau ngomong soal ini, karena perlu orang-orang sperti Alvin Lim ini yang katakanlah bukan seorang muslim tapi mau bicara KM 50," pungkas Refly.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid