"Teruntuk PNS seluruh Indonesia, Selama PDIP berkuasa 2014-22 mereka baru 1x naikin gaji kalian. Sekarang mereka ribut uang pensiun kalian sebagai beban APBN," ungkapnya.
Namun, ternyata pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo gaji pegawai negeri sipil telah dinaikkan sebanyak dua kali, tahun 2015 dan 2019 dengan besaran 5 persen.
Tapi tetap saja kini pensiunan PNS malah dianggap sebagai beban negara, untuk itu dalam Pilpres 2024 pemilihan kepada capres dari PDIP patut dipertimbangkan.
"Kalian masih mau milih PDIP berkuasa? Saran: JANGAN. Ttd: Anak yang jadi sarjana dari uang penisunan PNS," pungkasnya yang dikutip dari Twitter, Sabtu (27/8).
Teruntuk PNS seluruh Indonesia, Selama PDIP berkuasa 2014-22 mereka baru 1x naikin gaji kalian.Sekarang mereka ribut uang pensiun kalian sebagai beban APBN. Kalian masih mau milih PDIP berkuasa? Saran: JANGANTtdAnak yang jadi sarjana dari uang penisunan PNS#dapse
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid