Hal tersebut ditanggapi juga oleh pegiat media sosial Jhon Sitorus. Dalam cuitannya, Jhon Sitorus mengatakan bahwa saat rekonstruksi penembakan itu, sungguh tiadak mencerminkan adanya rasa manusiawi.
Baca Juga: Reaksi Megawati Soal BBM Naik Disorot, Yan Harahap: Dulu Itu Tangisan Drama, Sekarang Berkali-kali BBM Naik Tetap Ceria!
"Rekonstruksi adegan PENEMBAKAN. Mungkin adegan ini tak 100 persen seperti aslinya, tapi adegan ini sungguh BIADAB. Hati saya PERIH melihat adegan ini," ungkap Jhon Sitorus melalui akun Twitter pribadi miliknya, dikutip Kamis (1/9).
"Saya tak tahu bagaimana Josua harus melakukan apa saat itu menghadapi 2 PSIKOPAT ini. Ini KEJAHATAN yang sangat KEJI," tambah Jhon Sitorus.
Kemudian, Jhon Sitorus juga mengatakan bahwa Brigadir J sempat memberi isyarat bahwa dirinya tidak ingin melakukan perlawanan saat hendak ditembak dari kejauhan.
"Tangan ke atas tandanya Josua MENYERAH dan tak melakukan perlawanan," ujar Jhon Sitorus.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid