Tren Sell in May Plus Fed Rate Hantam Pasar Modal, Saham Perbankan dan Energi Ini Bisa Kasih Cuan

- Kamis, 19 Mei 2022 | 18:30 WIB
Tren Sell in May Plus Fed Rate Hantam Pasar Modal, Saham Perbankan dan Energi Ini Bisa Kasih Cuan

Kuatnya faktor fundamental tercermin dari tingginya minat investor asing yang terlihat dari besarnya aliran masuk dana investor asing (foreign fund flow).  Tercatat, foreign fund flow memang negatif Rp8,36 triliun, tetapi sejak awal tahun masih surplus cukup besar yaitu Rp 51,27 triliun per 13 Mei. 

“Dengan kondisi tersebut maka secara teknikal IHSG diprediksi akan terkonsolidasi dengan support-resistance pada kisaran 6.506-6.904,” ujar Martha Christina, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dalam acara Media Day Mirae Asset Sekuritas: Sell in May?, di Jakarta, Kamis (19/5/2022). 

Baca Juga: Tren Sell in May dan Fed Rate Buat IHSG Bleeding, Tapi Asing Masih Kepincut Berat Pasar Modal Indo

Dengan demikian, Martha menyarankan investor untuk fokus bertransaksi aktif jangka pendek pada tiga sektor yaitu sektor keuangan, energi, dan industri. Di sektor keuangan, empat saham yang dipilih adalah BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI. Saham-saham pilihan Martha dan tim di sektor energi yaitu ADRO, ITMG, PTBA, ADMR, dan PGAS. Di sektor industri, ada dua pilihan yaitu ASII dan UNTR. 

Meskipun bulan ini diprediksi akan konsolidasi, tetapi IHSG diprediksi masih dapat tumbuh tahun ini yang tercermin dari prediksi positif hingga posisi 7.600. 

Baca Juga: Bursa Ungkap Ada 38 Perusahaan yang Tengah Antri Masuk Bursa, Ini Daftarnya

Halaman:

Komentar

Terpopuler