"Masyarakat akan menduga hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Padahal, ada juga perempuan yang punya anak tetap ditahan," tuturnya.
Oleh sebab itu, dirinya meminta negara memberi jawaban atas kejadian timpang tindih tersebut.
"Hati-hari dengan jiwa rakyat yang bergejolak, mereka tidak bisa diremehakan karena menganggap hal tersebut tidak adil," ucapnya.
Menurut Yenti, negara juga harus siap menghadapi kemarahan masyarakat yang menolak ketidakadilan dalam penanganan hukum Putri.
"Masyarakat bisa memendam ketidakpercayaan yang berakibat mengadili seseorang secara pribadi tanpa menyerahkan ke penegak hukum," ujar Yenti.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid