Erick Thohir meminta agar hacker ikut membantu pemeritah terhadap serangan peretas dari negara lain, agar data-data masyarakat bisa terlindungi.
Baca Juga: Benarkah Suharso Manoarfa Didepak Sebagai Ketum PPP Setelah Melakukan Perintah Jokowi?
"Para para peretas pun yang merasa kurang diapresiasi, mulai juga bicara dengan pemerintah supaya jangan saling menjatuhkan, lebih baik kita membangun bangsa kita."
"Tidak ada salahnya sekarang pemerintah bersama ahli digital dan para peretas justru melindungi negara kita terhadap serangan peretas dari negara lain," jelasnya yang dikutip dari CNN.
Terkait hal ini, Anthony Budiawan menyinggung maksud Erick Thohir, jika sampai meminta bantuan warganya, maka artinya pemerintah tidak sanggup menghadapi peretas.
"Dengan kata lain, pemerintah sudah tidak sanggup menghadapi hacker?" ucapnya yang dikutip dari Twitter @AnthonyBudiawan, Selasa (13/9).
Jika ini terjadi di negara maju dan beradab, maka pejabat negara yang bersangkutan dengan masalah peretasan akan mengundurkan diri, lantaran tak mampu menjalankan tugasnya.
"Biasanya kalau di negara maju dan beradab, pejabat yang tidak sanggup menjalankan tugasnya akan mengundurkan diri: di Jepang ada yang harakiri. Di sini, minta perlindungan kepada rakyat?" pungkasnya.
Dengan kata lain, pemerintah sudah tidak sanggup menghadapi hacker? Biasanya kalau di negara maju dan beradab, pejabat yang tidak sanggup menjalankan tugasnya akan mengundurkan diri: di Jepang ada yang harakiri. Di sini, minta perlindungan kepada rakyat? https://t.co/Z8wBlQTFRq
— Anthony Budiawan (@AnthonyBudiawan) September 12, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos