Tercatat ada sembilan poin yang disoroti oleh PSSI pada JIS.
Keterangan dari PSSI kemudian dibantah oleh pihak Jakpro selaku kontraktor pembangunan JIS.
Perusahaan tersebut menyebut mereka sudah berkonsultasi dengan FIFA maupun konsultan yang berpengalaman dalam pembangunan Stadion Tottenham Hotspur dan beberapa stadion venue Piala Dunia 2022 di Qatar.
Baca Juga: Sempat Dibilang PSSI Tidak Berstandar FIFA, JIS Justru Punya 5 Kelebihan yang Tak Dimiliki Stadion Manapun di Indonesia, Apa Saja?
Setelah adanya bantahan Jakpro, PSSI menyebut sembilan kekurangan yang mereka maksudkan itu bukan mengacu ke standar FIFA, melainkan kondisi yang umum ditemui pada stadion-stadion di dalam negeri.
Dari sembilan "kekurangan" pada JIS versi PSSI tersebut, ada tiga hal yang sebenarnya dianggap biasa di stadion-stadion modern di Eropa.
Apa saja ketiga hal itu, berikut penjelasan singkatnya:
1. Area drop off tim
PSSI sempat menyoroti area drop off tim di JIS yang dinilai tidak mengakomodasi bus untuk bisa langsung masuk ke dalam stadion.
Faktanya, banyak stadion klub-klub besar Eropa yang tak punya akses langsung untuk bus masuk ke dalam stadion.
Baca Juga: Kaesang Udah Ikut-ikutan Komentari JIS, Begini Katanya Soal Stadion Kebanggaan Anies yang Dibilang PSSI Gak Standar FIFA
Bus tim biasanya hanya sampai depan stadion.
Salah satu contohnya bisa dilihat pada video di bawah ini:
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid