Pasalnya, ia menyebutkan bahwa data yang Bjorka bocorkan bukanlah data umum, melainkan hanya data lama yang tidak up-to-date.
Menanggapi pernyataan Kemenkominfo, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Habib Noval Assegaf justru membuat Kemenkominfo terlihat tidak benar dalam bekerja.
Baca Juga: Di Tengah Kehebohan Peretasan Data Pribadi Pejabat, Aib Lama Kemenkominfo Ini Kembali Dibongkar
“Data itu diambil dari database, itu berarti kalian tidak pernah update data,” tulisnya melalui akun Twitter pribadi miliknya pada Selasa (13/09/2022).
Banyak warganet yang merasa setuju akan tanggapan dari tokoh NU tersebut. Tak sedikit juga warganet yang mencari celah kesalahan dari Kominfo.
“Kalau benar hanya dianggap data umum, ngapain panik kudu ngeburu Bjorka? Aneh saja,” tulis akun @pareageung.
“Nuduh data ga update tp bikin tim khusus, logika orang ini berantakan,” tulis akun @husnisite.
“Kalau pak menteri bilang datanya gak update, trus kenapa dia ganti nopenya pakai nope (nomor hape) amrik? Panik?” tulis akun @dp_koesmirah.
Baca Juga: Nurul Arifin Heran Menkominfo Kerap Kali Kebobolan, Mungkinkah Ada Orang Dalam?
Berbagai tanggapan yang Kominfo selalu berikan kepada masyarakat membuat lembaga pemerintah tersebut tak henti-hentinya mendapat dorongan dan cibiran.
Kominfo juga diminta untuk tidak banyak membela diri dan segera mengambil tindakan yang cepat agar tidak dipermainkan kembali oleh Bjorka.
Data itu diambil dari database, itu berarti kalian tidak pernah update data. pic.twitter.com/PLkHFG3Lim
— Noval Assegaf (@NovalAssegaf) September 13, 2022Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid