Ia mengatakan, “Ini TNI kaya gerombolan ini. Lebih-lebih ormas, jadinya tidak ada kepatuhan.”
Menanggapi pernyataan Effendi, video para anggota TNI pun tersebar di media sosial. Ia didesak untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf.
Diketahu TNI AD di berbagai daerah ramai-ramai mengecam anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon.
Angkat suara para perwira tersebut ternyata berangkat dari adanya perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman.
Saat memberi arahan, Dudung didampingi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto. Dudung meminta jajarannya tak jadi ayam sayur, yang hanya diam.
"Kita jadi petarung, jadi jagoan. Jangan jadi ayam sayur. Saya lihat itu diam semua. Nanti lihat tanggal 26, saya buktikan pada kalian... (ucapan tidak jelas)," ujar Dudung dalam video tersebut dikutip Kamis (15/9/2022).
Dudung lalu meminta jajarannya tidak diam. Dudung menyebut sosok 'dia' yang dinilai Dudung tak memiliki pengaruh. Namun tak dijelaskan secara rinci pengaruh seperti apa yang dimaksud Dudung.
"Jangan kita diam saja. Dia itu siapa? Nggak berpengaruh, nggak berpengaruh," ucap Dudung.
Dudung lalu menyebut-nyebut harga diri dan kehormatan TNI AD telah diinjak. "Harga diri, kehormatan kita, kok diinjak-injak sama dia. Karena saya tahu juga dia dapat 'angin' masalahnya, sehingga kita duduk semua, diam," tutur Dudung.
Dudung offside nih. Bukan membelain Effendi Simbolon sih, Effendi itu bicara di forum parlemen sebagai pengawas eksekutif. Harusnya Effendi nga usah minta maaf. Reaksi anak buah Dudung berlebihan karena diprovokasi atasannya https://t.co/Q0rW8F16a1
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid