“Terlepas dari kekurangan dan kelebihan Presiden Jokowi, apakah rezim ini pantas untuk dipertahankan pasca 2024 dan seterusnya?,” katanya.
Advokat itu menilai pertanyaan itu bisa meminimalisasi pertengkaran soal apakah Indonesia sudah baik atau belum.
Baik atau tidaknya negara ini jangan ditanyakan kepada masing-masing, tetapi kepada indikator yang bisa dipertanggungjawabkan,” paparnya.
Refly mengatakan pertanyaan akademis perlu diutarakan agar penilaian terhadap rezim bisa objektif.
Pasalnya, jika pertanyaan itu ditanyakan kepada orang-orang yang menikmati berkah kekuasaan, jawaban mereka pasti negara ini sedang baik-baik saja.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid