Usai Noel Ditangkap KPK, Politikus PDIP Seret Nama Ketum Projo Budi Arie: Belum Pantas Jadi Pejabat!

- Selasa, 26 Agustus 2025 | 11:00 WIB
Usai Noel Ditangkap KPK, Politikus PDIP Seret Nama Ketum Projo Budi Arie: Belum Pantas Jadi Pejabat!




POLHUKAM.ID - Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, menyeret-nyeret nama Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, setelah mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


Seperti diketahui, Noel dan Budi Arie memiliki latar politik yang sama, yakni menjadi relawan Jokowi pada Pilpres 2019 dan beralih mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.


Noel merupakan Ketua Umum Jokowi Mania, yang pada Pilpres 2024 membentuk kelompok relawan Prabowo Mania.


Sedangkan Budi Arie adalah Ketua Umum Pro Jokowi atau Projo, yang juga mendukung Prabowo pada Pilpres 2024.


Menurut Ferdinand, Budi Arie belum pantas berada di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo.


Budi Arie dilantik menjadi Menteri Koperasi oleh Prabowo pada 21 Oktober 2024, setelah sebelumnya menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di akhir era Presiden Jokowi (2023-2024).


Lulusan FISIP Universitas Indonesia itu kerap dikaitkan dengan kasus judi online.


Ia memasukkan sejumlah pegawai ke Kominfo  yang kemudian ditangkap polisi karena melindungi puluhan ribu situs judi online.


Budi Arie juga sempat diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus sindikat judi online di tubuh Kominfo itu, pada akhir 2024 silam. 


"Yang mungkin kami bisa berpesan kepada Presiden untuk ke depan ini memilih pejabat-pejabat memang yang pantas untuk menjadi pejabat."


"Karena bagi kita, kita melihat di kabinet ini ada beberapa orang yang memang belum pantas jadi pejabat."


"Di Kabinet Pak Prabowo ini contohnya masih ada Budi Arie yang tersenggol judi online ya, sampai hari ini masih melenggang, kata Ferdinand di program Kompas Petang, Kompas TV, Sabtu (23/8/2025).


Ferdinand juga menyinggung pernyataan Budi Arie yang siap masuk Gerindra jika diperiintah Presiden Prabowo.


Ia menduga Budi Arie sedang mencoba cari perlindungan dengan masuk partai penguasa.


"Bahkan kemarin itu kita dengar sudah pengin masuk jadi di kadernya Gerindra, mungkin mencari perlindungan," kata ferdinand.


Pada Minggu (20/7/2025), Budi Arie sempat digoda Presiden Prabowo pada acara penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah.


Saat berpidato, Prabowo menyapa Budi Arie yang hadir sebagai undangan.


Prabowo bertanya, apakah Budi Arie pilih PSI atau Gerindra.


"Menteri Koperasi, Saudara Budi Arie Setiadi. Ini Masuk PSI kau? Bukan? PSI atau Gerindra kau?” kata Prabowo.


Pada lain kesempatan, Budi Arie ditanya wartawan soal pertanyaan Prabowo di Kongres PSI itu.


Menjawab singkat, Budi Arie mengaku akan manut dengan arahan Prabowo.


"Ikut perintah Presiden, ikut presiden," kata Budi di Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (6/8/2025), dikutip dari Kompas.com.


"Siap, semua yang diperintah Presiden kita siap, kita tegak lurus dengan perintah Presiden," pungkasnya.


Sumber: Tribun

Komentar