“Janjinya koruptor yg gemetar, ternyata malah rakyat yg gemetar, gemes, marah, terjepit,” tulis akun @joezenzie.
“Ada perusahaan jual Bbm 8900/L mrk untung. Ada Bumn jual Bbm 10000/L tp ttp rugi. Anehnya pemerintahnya ‘menekan’ perusahaan itu biar jual Bbm diatas harga BUMN. Rakyat hemat 1.100/L aja tidak dibolehkan sama pemerintahnya. Wahh kacau, Lawak-lawak,” tulis akun @IlhamNoName.
Baca Juga: Menuai Prestasi di Ranah Internasional, Jokowi Justru Panen Hujatan dari Warganet
Sementara itu, Jokowi memang sempat berjanji akan membuat kurs dolar ke rupiah turun hingga Rp10.000. Pernyataan ini pun didukung oleh para pendukung Jokowi saat itu dan para ekonom sempat memprediksi bahwa kurs dollar bisa turun di masa kepemimpinannya.
Namun, hingga saat ini janji tersebut belum terealisasi. Kurs pun meningkat drastis saat ini hingga menyentuh Rp15.241,50 rupiah per dolar Amerika Serikat (AS).
Janjinya suka kebolak balik ???????? pic.twitter.com/O4h2WQqsq9
Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid