Melansir dari Republika, Ade Armando menyalahkan suporter Arema dalam tragedi di Stadion Kanjruhan, Malang, Jawa Timur, melalui sebuah video.
Baca Juga: Kritik Tajam Nasdem Gegara Deklarasikan Anies Saat Duka Kanjuruhan, PSI Diserang Balik: Lupa Jari Lain Menunjuk Diri Sendiri!
Ade Armando menilai bahwa polisi tidak melakukan tindakan yang represif, dalam tragedi Kanjuruhan yang bermasalah adalah suporter Arema.
"Suporter Arema yang sok jagoan melanggar semua peraturan dalam stadion, dengan gaya preman masuk ke lapangan, petentengan. Dalam pandangan saya, polisi sudah melaksanakan kewajibannya," ujarnya.
Andi Sinulingga menilai bahwa pendapat Ade terkait biang keladi yang menyebabkan ratusan nyawa melayang akan membuat kobaran api akibat tragedi tersebut semakin liar.
"Bukannya ucapan ade armando itu yg lebih tepat di sebut sok jagoan dan petantang petenteng," ungkap Andi.
"Orang pada sibuk memadamkan api, dia malah sibuk menambah kobaran api," lanjutnya yang dikutip dari Twitter @AndiSinulingga, Selasa (4/10).
Bukannya ucapan ade armando itu yg lebih tepat di sebut sok jagoan dan petantang petenteng. Orang pada sibuk memadamkan api, dia malah sibuk menambah kobaran api. https://t.co/4uJbS9izfl
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) October 4, 2022Netizen Twitter sependapat dengan Andi Sinulingga, dan mempertanyakan bagaimana seorang Ade Armando bisa berprofesi sebagai dosen.
"Otaknya d lutut bisa jd dosen la mahasiswanya NNT otaknya d mana," cuit akun Twitter @Muhamad***.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid