"Mereka memiliki performa yang luar biasa, sehingga kekhawatiran penilaian itu mulai memanifestasikan diri," kata Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia.
"Untuk kredit mereka, mereka memiliki neraca yang kuat, mereka memiliki tempat pertama yang layak, jadi bisnis mereka tampaknya bertahan, tetapi ada titik di mana penilaian memang penting."
Sentimen konsumen pada Mei turun ke terendah sejak November, yang menambah kekhawatiran tentang prospek ekonomi.
Baca Juga: Wall Street Mixed, Dow Jones & S&P 500 Turun Imbas Anjloknya Saham Disney dan PacWest
Investor khawatir bahwa kenaikan suku bunga agresif Fed dapat mendorong ekonomi ke dalam resesi.
Pejabat Fed Michelle Bowman mengatakan pada hari Jumat Fed mungkin perlu menaikkan suku lebih lanjut jika inflasi tetap tinggi.
Kantor Anggaran Kongres mengatakan pada hari Jumat bahwa AS menghadapi risiko default yang signifikan atas kewajiban pembayaran dalam dua minggu pertama Juni tanpa peningkatan plafon utang.
Sumber: investasi.kontan.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid