Jurnalis Thailand Unggah Bukti Baru, Pemain Timnas U22 Diduga Penyebab Rusuh di Final SEA Games 2023

Momen setelah gol Irfan Jauhari itu dianggap sebagai titik paling mendidih rivalitas Indonesia dan Thailand pada laga tersebut.

Pihak FAT berencana menyelidiki peristiwa itu untuk menghukum siapa yang bersalah, dengan manajer Yutthana Yimkarun memilih mengundurkan diri.

Titan Agung Disorot Media Luar

Masih dilansir dari Tribunnews.com, dalam kericuhan tersebut, Kemercik emosi mulai memanas setelah pemain Thailand sukses menyamakan kedudukan di detik-detik akhir pertandingan.

Gol Yoysakon Burapha di menit 98 membuat para staf hingga pemain di bench Thailand melakukan selebrasi.

Namun selebrasi yang dilakukan nampaknya sangat berlebihan.

Para pemain hingga staf berlarian dan merayakan gol penyama kedudukan di depan bench Timnas Indonesia.

Aksi ini yang membuat kericuhan pertama dimulai.

Sosok pemain Timnas Indonesia bernomor punggung 18 nampak menghentikan langkah staf Thailand berselebrasi di depan bench Garuda.

Baca juga: Kian Dekat Timnas Indonesia Bakal Lawan Jawara Piala Dunia 2022 di FIFA Matchday, Catat Tanggalnya!

Bahkan terlihat pemain muda yang bernama Titan Agung tersebut menghantam staf Thailand agar berhenti berselebrasi di depan mereka.

Beruntung aksi tersebut tak berjalan lama. Para staf keamanan langsung turun dan melerai kedua belah pihak.

Detik-detik Titan Agung menghentikan selebrasi Thailand pun viral di media sosial.

Akun Instagram @titan_abf juga mengunggah ulang video tersebut di Instagram Story.

Potret Titan Agung menghentikan selebrasi Thailand juga disoroti media asing dari Vietnam, soha.vn.

Dalam artikel tersebut, potret Titan Agung dipampang dengan keterangan 'Thailand vs Indonesia terlalu pahit untuk kalah, lucu, dan penuh amarah untuk disaksikan'.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Titan Agung Disorot Media Luar Seusai Hantam Staf Thailand, Mundur dari Arema Demi Jadi Polisi dan�Jurnalis Thailand Unggah 'Bukti' Anyar Dugaan Pemain Timnas Indonesia Penyebab Rusuh di Final.

Sumber: bali.tribunnews.com