"Mereka datang ke sini nanya ke saya minta apa, yang dibutuhkan apa. Ya kalau pihak keluarga tidak mau apa-apa, enggak pantas minta-minta kalau menurut saya," ujar Lasmiati.
"Saya bilang, 'Ya minta apa, Pak?' Kan sudah 25 tahun lalu kasusnya," tambah dia.
Keenam orang itu tetap menanyakan hal yang sama. Lasmiati akhirnya meminta jaminan hari tua untuk dia dan suami.
Baca juga: Cerita Lasmiati Izinkan Militer Gali Kubur Heri Korban Tragedi Trisakti: Saya Pikir Mau Cari Keadilan...
Sebab, Lasmiati tidak mengerti apa yang dimaksud dengan menuntaskan kasus dengan cara non-yudisial.
"Habis saya minta apa. Mereka kalau mau menuntaskan dengan cara non-yudisial, itu kan, kami pihak keluarga enggak ngerti. Kami hanya bisa dengarkan saja," tutur Lasmiati.
"Kalau saya minta apa-apa, memangnya anak saya jual nyawa, kan enggak ya," ucap dia.
Lasmiati tetap ingin Tragedi Trisakti 1998 diselesaikan secara terbuka dan dituntaskan sampai ke akar-akarnya.
"Saya bilang, 'Selesaikan saja kasus ini, kalau bisa sampai akar-akarnya'. Terus mana pelakunya siapa, kalau bisa pelaku itu minta maaf sama keluarga," tegas dia.
Sumber: megapolitan.kompas.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid