Didirikan Ibunda, Kisah dr Purnomo Prawiro Besarkan Blue Bird Bareng Kakak, Sempat Turun Jadi Supir

- Kamis, 25 Mei 2023 | 23:30 WIB
Didirikan Ibunda, Kisah dr Purnomo Prawiro Besarkan Blue Bird Bareng Kakak, Sempat Turun Jadi Supir

TRIBUNSUMSEL.COM -- Siapa yang tak kenal dengan dr. H Purnomo Prawiro pengusaha transportasi di Indonesia.

dr H Purnomo Prawiro diketahui merupakan pemilik dari bisnis taksi Blue Bird.�

Bahkan di tahun 2014 , dr H Purnomo Prawiro sempat masuk dalam peringkat orang terkaya ke 25 Indonesia versi majalah Forbes.

Lalu bagaimana kisah dari dr H Purnomo Prawiro dalam membesarkan Blue Bird hingga jadi besar ?

Menarik untuk mengulas hal tersebut, maka kita perlu tau awal mula sejarah munculnya Blue Bird.

Adapun semua bermula ketika Djokosoetono ayah dari dr H Purnomo Prawiro merupakan dosen sekaligus pendiri Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) meninggal dunia di tahun 1965.

Mutiara Fatimah Djokosoetono sang istri mendapatkan hadiah dua mobil sedan jenis Opel dan Mercedes dari PTIK dan Akademi Hukum Militer (AHM).

Hadiah itu diberikan sebagai bentuk penghargaan terhadap sosok almarhum Djokosoetono sang suami.

Lalu timbulah ide Mutiara Fatimah Djokosoetono untuk mengoperasikan dua mobil tersebut sebagai taksi untuk memenuhi biaya kehidupan.

Nama pertama diberikan yakni Chandra Taksi yang kala itu belum memiliki izin alias taksi gelap.

Adapun usaha dijalankan oleh dr Chandra Suharto (anak laki-laki pertama) dan dr H Purnomo Prawiro (anak laki-laki paling bungsu).

Dalam operasionalnya, dr Chandra Suharto bertindak sebagai operator telepon, sedangkan dr H Purnomo Prawiro menjadi salah satu sopirnya.

Usaha ini terus berkembang dan hasil keuntungan mereka digunakan untuk membeli mobil lagi hingga 25 unit taksi pertama yang didatangkan dari Surabaya.

Berlanjut sekitar tahun 1970-an jumlah mobilnya sudah mencapai 60 unit taksi.

Pada tahun 1970, Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, mengumumkan bahwa Jakarta akan memberlakukan izin resmi bagi operasional taksi.

Akhirnya setelah mengantongi izin operasional, mereka berekspansi dengan meminjam dana dari Bank untuk membeli 100 unit taksi baru.

Disinilah Taxi Chandra berupa dengan nama baru yakni Blue Bird.

Halaman:

Komentar

Terpopuler