"Kritik yang disuarakan bisa memengaruhi publik dan merusak reputasi Jokowi dan presiden dalam artian kelembagaan," ujar dia.
Dedi juga berkaca dari rekam jejak presiden-presiden Indonesia sebelumnya. Dia mencontohkan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saat Demokrat berkuasa, tetap saja dalam tataran masa bakti. Waktu selesai, turun, membiarkan partai bertarung dengan sendirinya. Presiden (Jokowi) perlu mengambil sikap demikian," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news POLHUKAM.ID
Sumber: medcom.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid