"Kami menyadari bahwa krisis global COVID-19 masih belum berakhir," jelas Saadia Madsbjerg, President of the Coca-Cola Foundation, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (20/5/2022).
"Pandemi COVID-19 memiliki dampak mendalam bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kami telah mengalokasikan dana sebesar lebih dari Rp7,9 miliar untuk mendukung sejumlah organisasi di Indonesia dalam upaya menghentikan penyebaran virus ini," tambahnya.
Pemerintah Indonesia terus mendorong pelaksanaan program vaksinasi untuk segera mewujudkan herd immunity. Pemerintah juga berupaya memberikan akses vaksin bagi dua juta orang setiap harinya untuk mencapai target vaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi Indonesia.
Melalui inisiatif "Stop the Spread", dana dari The Coca-Cola Foundation disalurkan di Indonesia untuk memfasilitasi distribusi vaksin dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan efektivitas vaksin. Dari total dana yang telah diberikan, sebesar Rp6,5 miliar telah disumbangkan kepada Yayasan Benih Baik dan Rp1,4 miliar disalurkan kepada Save the Children.
CEO Yayasan Benih Baik, Andy Flores Noya menjelaskan bahwa program vaksinasi sudah dilaksanakan oleh Yayasan Benih Baik sejak awal tahun 2021. Namun, belum semua daerah dan penduduk memiliki akses terhadap vaksin.
"Sebagai salah satu upaya percepatan vaksinasi, kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi dukungan dari The Coca-Cola Foundation untuk mewujudkan komitmen kami dalam menyukseskan program vaksinasi di Indonesia melalui pembukaan Sentra Vaksinasi COVID-19 yang tersebar di tujuh kota di seluruh Indonesia," lanjut Noya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid