“Perubahan risiko global ini harus menjadi fokus perhatian dan harus kita kelola secara tepat langkah dan tepat waktu, hati-hati namun efektif,” ujar Menkeu.
Dalam mengantisipasi eskalasi risiko global, terutama dalam menghadapi krisis pangan, energi, dan keuangan, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa telah membentuk Global Crisis Response Group (GCRG) yang mengidentifikasi tiga potensi krisis tersebut.
“Krisis seperti ini, sama seperti krisis pandemi Covid-19, tidak mungkin diselesaikan secara individual oleh satu negara mana pun, betapapun super-power posisi mereka. Kerja sama global menjadi keharusan,” ungkap Menkeu.
Dalam forum G20, eskalasi krisis ekonomi global telah menjadi salah satu fokus perhatian. Presidensi Indonesia dalam G20 telah mendorong adanya solusi nyata secara kolektif untuk mengatasi berbagai potensi krisis tersebut.
“Bila dibandingkan negara-negara G20, tekanan inflasi di Indonesia tidak setinggi di negara-negara tersebut karena dapat diredam oleh APBN yang menjadi shock absorber untuk menjamin daya beli masyarakat,” ungkap Menkeu.
Sumber: akurat.co
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid