Adapun penjualan benih jagung naik 114,8% menjadi Rp217,52 miliar. Senada, penjualan benih sayuran dan buah-buahan naik 1,2% menjadi Rp66,36 miliar.
Menurut dia ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi pertumbuhan kinerja BISI tahun ini. Diantaranya musim tanam. Dimana curah hujan normal diakhir tahun 2021 bertanda baik untuk musim tanam di tahun 2022.
Lalu kebijakan pemerintah dalam hal ini terkait dengan kontrol harga dan pembatasan impor yang berdampak pada kenaikan harga beras dan jagung di tingkat petani menjadi stabil.
Baca Juga: BHMS Raih Pendapatan Rp1,7 Triliun di 2021
Terakhir harga tukar mata uang. Ia berharap nilai tukar mata uang Dollar ke Rupiah menjadi stabil ditahun 2022. “Peningkatan harga bahan mentah herbicide diharapkan telah mencapai harga puncaknya dan dapat kembali normal,”pungkasnya.
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid