Wacana masuknya Starlink memang sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu. Jaringan satelit dari Space X ini diharapkan bisa mendorong akses internet ke daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) yang selama ini belum mampu dirambah provider lokal.
Di sisi lain, kehadirannya Starlink ini juga memicu kekhawatiran akan mendapatkan perlakuan istimewa dari pemerintah.
Sejauh ini Starlink sudah melakukan kerja sama dengan Telkomsat, anak perusahaan Telkom dan Smartfren, secara business to business. Karena belum memiliki badan usaha, Starlink pun belum dapat diketahui kapan bisa menyediakan jaringan internet langsung ke masyarakat.
"Siapapun bisa berusaha di Indonesia asal memenuhi regulasi peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, bagaimana nanti Starlink membentuk entitas badan hukum Indonesia," tandas Budi.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid