IDH (Inisiatif Dagang Hijau) mengelola Fasilitas Bantuan Teknis yang bertujuan untuk memperkuat proyek-proyek investasi &Green. Fasilitas Bantuan Teknis serta pengalaman IDH dalam memfasilitasi kolaborasi perusahaan kelapa sawit, organisasi masyarakat, dan pemerintah untuk membantu komunitas petani kecil serta mempromosikan perlindungan hutan di Kalimantan Barat telah membantu HDL untuk dapat menilai keberadaan lahan dengan Nilai Konservasi Tinggi (High Conservation Value – HCV) dan Cadangan Karbon Tinggi (High Carbon Stock – HCS) serta melakukan Penilaian Dampak Lingkungan dan Sosial (Environment and Social Impact Assessment - ESIA) untuk mempersiapkan sebuah strategi pengadaan dan peta jalan NDPE serta kepatuhan akan prinsip- prinsip berkelanjutan. Bantuan Teknis ini juga membantu HDL untuk memahami aspek legalitas serta hubungan yang diperlukan untuk berkolaborasi dengan komunitas masyarakat adat yang dibutuhkan masyarakat. HDL akan mengkoordinasikan pembuatan rencana manajemen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan di area ini.
“Memanfaatkan kecakapan teknis, sumber daya, dan peran lainnya yang kami miliki dalam mengembangkan cetak biru yang transformasional, kami sangat bersemangat untuk berkolaborasi dalam merealisasikan investasi &Green untuk HDL”, ungkap Fitrian Ardiansyah, Executive Chairman Yayasan IDH.
“Rencana perlindungan lanskap HDL, yang didukung oleh pembiayaan dari &Green, menunjukan tersedianya solusi alternatif yang dapat dilakukan oleh perusahaan swasta dalam melindungi hutan, mencegah deforestasi, serta mendukung kesejahteraan masyarakat.”
Baca Juga: Penuhi Pasokan Negeri, Kemenkop-UKM Perkuat Koperasi Petani Bangun Pabrik Minyak Sawit Merah
Target lingkungan dan sosial proyek ini mencakup: intensifikasi produksi kelapa sawit, konservasi hutan, melalui sistem penelusuran yang komprehensif dari pabrik, dan restorasi hutan; keterlibatan petani kecil melalui skema bagi hasil dan program dukungan petani. Perfoma tahunan HDL akan dipublikasikan di situs &Green. Sesuai dengan aturan &Green, HDL juga berkomitmen untuk mencapai kepatuhan dengan standar internasional, seperti IFC PS dan RSPO.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid