Debitur Pinjol Diduga Bundir Gegara Diteror, Bos AdaKami Mengaku Sudah Sesuai SOP

- Sabtu, 23 September 2023 | 22:30 WIB
Debitur Pinjol Diduga Bundir Gegara Diteror, Bos AdaKami Mengaku Sudah Sesuai SOP

Belum Terima Informasi Lengkap Korban


Perusahaan ini mengakui pihaknya belum menerima informasi secara lengkap terkait identitas K sebagai korban, seperti yang diceritakan oleh akun X @rakyatvspinjol.


Hal ini diperlukan untuk mencari terduga oknum desk collector (DC) juga berusaha mendapatkan identitas pemilik akun yang menuliskan informasi mengenai korban di media sosial.


“Kami telah melakukan investigasi awal untuk mencari debitur berinisial ‘K’ yang marak diberitakan, namun belum menemukan debitur yang sesuai dengan informasi yang beredar,” ujarnya.


Praktek Bisnis Sesuai SOP


Bernardino mengaku dalam menjalankan praktek bisnis, khususnya penagihan. AdaKami menerapkan sesuai SOP dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). 


SOP tersebut diantaranya tidak melakukan penagihan dengan cara intimidasi, kekerasan fisik maupun mental ataupun cara-cara yang menyinggung SARA atau merendahkan harkat, martabat, serta harga diri penerima pinjaman.


“AdaKami akan menindak tegas pelaku penagihan yang tidak beretika dan tidak sesuai dengan code of conduct yang telah ditetapkan regulator,” jelasnya.


Tindak Tegas Pelanggaran


Bila kasus ini memang terjadi tindak pelanggaran, maka perusahaan akan menindak tegas bagi oknum yang terkait, meski melewati upaya hukum.


“Apabila memang terbukti terjadi tindak pelanggaran penagihan dengan kekerasan seperti yang dilaporkan, maka AdaKami siap mengeluarkan surat peringatan sampai dengan pemutusan hubungan kerja, bila perlu menjalankan upaya hukum,” pungkasnya.


Sumber: tvone

Halaman:

Komentar

Terpopuler