Dengan adanya perubahan ini, transit pengguna KRL di Stasiun Manggarai akan lebih aman karena sudah tidak perlu lagi menyeberang antar-rel. Cukup naik dan turun lantai menggunakan tangga, escalator, dan lift yang telah disediakan. Kecepatan perjalanan KRL juga meningkat dari 70 km/jam menjadi 90 km/jam pada lintas Manggarai-Jakarta Kota dan menjadi 95 km/jam pada lintas Cikarang/Bekasi–Jatinegara.
KAI mendukung penuh pengembangan Stasiun Manggarai oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pelanggan kereta api.
Nantinya, dengan pembangunan ini persilangan KA akan berkurang, keselamatan dan keamanan perjalanan KA dan para pengguna lebih terjaga, meningkatkan kapasitas dan jumlah perjalanan KA sehingga dapat melayani lebih banyak masyarakat yang akan menggunakan transportasi umum.
KAI berharap kepada para pengguna KRL untuk dapat ikut bersama-sama menjaga berbagai fasilitas yang ada di stasiun, mengutamakan lift dan escalator bagi pengguna yang membutuhkan, serta selalu mengikuti arahan dari petugas di stasiun maupun di dalam KRL.
"KAI berkomitmen untuk terus menyediakan transportasi massal perkeretaapian yang mudah diakses, terjangkau, dan ramah lingkungan," tutupnya.
Sumber: riau.suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid