Ramai soal Kadaver, dari Mana Kampus Dapatkan Mayat hingga Urus Izinnya?

- Kamis, 14 Desember 2023 | 22:30 WIB
Ramai soal Kadaver, dari Mana Kampus Dapatkan Mayat hingga Urus Izinnya?


“Mereka biasanya simpan dan kita bikin surat dan nanti akan dibagi, seperti itu biasa. Karena biasa jarang (ada mayat), kita biasanya dapat dua, satu laki, dua perempuan. Kadang dapat tiga,” tutur Jurnalis.


“Nanti oleh rumah sakit dijawab ini sudah tersedia silakan ambil,” lanjutnya.


Bagaimana soal perawatan kadaver?


Jurnalis menjelaskan, sebelum disimpan, kadaver harus disuntik dengan formalin. Lalu, disimpan dalam bak berisi formalin.


“Jadi sebelum dikasih ke Fakultas Kedokteran mayatnya harus diawetkan dulu, kita suntikkan formalin tubuhnya, biasanya dicampur dengan bahan lain. Nah, sehingga seluruh alat dalam tubuh utuh,” kata Jurnalis.


“Sebab kalau hanya bagian luarnya saja kalau direndam dalam bak formalin hanya kulitnya saja yang utuh. Kalau disuntikkan ke tubuh, seluruh alat [organ] akan utuh. Nah, kalau mau tahu apakah diawetkan apa belum kita bisa lihat dari alat tubuh (organ),” sambungnya.


Usai disuntik, kata Jurnalis, jasad tersebut bisa diserahkan ke Fakultas Kedokteran. Lalu, pihak kampus siap memakainya.


“Kalau sudah diawetkan dia akan disimpan dalam bak mengandung formalin. Nah, dengan demikian awet bertahun-tahun,” kata Jurnalis.


“Kalau mahasiswa mau praktikum hari ini, pegawai kita mengeluarkan (kadaver), taruh ke media tempat praktikum mereka,” tutupnya.


Sumber: kumparan

BACA JUGA:

Halaman:

Komentar