AYOSEMARANG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos) Bulog 1o Kg menjadi 22 juta keluarga pada tahun 2024.
Jumlah penerima bansos beras Bulog 10 kg tahun 2024 itu naik tipis dibandingkan penerima manfaat pada tahun 2023 yang sebesar 21,4 juta.
Manager Humas Kelembagaan Perum Bulog, Tomi Wijaya menjelaskan, pemerintah telah memperbaharui data penerima bansos beras Bulog 10 Kh 2024. Hasilnya ada penambahan KPM yang akan mendapatkan bansos beras tahun depan.
"Jumlah KPM ada 21,4 KPM. Ini terus dilakukan update Menko PMK, akan tambah 8 persen di 2024, jadi 22 juta KPM," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta dikutip suara.com.
Sebagai informasi, bansos beras ini untuk meringankan beban masyarakat di kala pandemi dengan mendapatkan beras seberat 10 kg.
Tomi menilai, upaya ini juga ampuh untuk menahan gejolak kenaikan harga beras yang terjadi di pasar-pasar.
"Melalui dua instrumen (dengan operasi pasar) ini, pemerintah mengintervensi pasar sehingga harga beras bisa tergolong bagus di tengah fenomena global," jelas dia.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid