polhukam.id –– Dirancang tahan gempa dengan nilai kontrak mencapai Rp814,8 miliar, inilah ikon terbaru dari Kota Yogyakarta berupa pembangunan jembatan sepanjang 1.900 meter yang terdiri dari 3 bagian.
Pembangunan jembatan terpanjang di Yogyakarta ini kabarnya sudah mulai dibangun dan diklaim menggunakan teknologi yang sudah canggih karena mampu menahan gempa.
Proses groundbreakingnya sendiri sudah dilakukan pada Senin (12/12/2023) lalu oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Proses tersebut juga didampingi oleh Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Kepala BBPJN Jateng-DIY Rien Marlia, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, dan Sekda DIY Beny Suharsono.
Adanya pembangunan jembatan di Yogyakarta ini untuk mendukung mobilitas dan memperkuat konektivitas di wilayah Selatan DIY.
Selain itu juga memperkuat konektivitas di wilayah Selatan Jawa yang membentang dari Banten hingga Jawa Timur.
Dikutip polhukam.id yang dilansir dari laman web jogjaprov.go.id, jembatan ini akan menghubungkan Kapanewon Srandakan, Bantul di sisi bagian timur dan Kepanen Galur, Kulon Progo di sisi barat.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid