Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengenali ciri-ciri keaslian uang dengan 3D (dilihat, diraba dan diterawang).
"Masyarakat juga dapat mengakses website BI atau berbagai kanal informasi BI untuk memahami dan mengetahui keaslian uang rupiah," katanya.
Selain itu, lanjut Hamzah, Bank Indonesia juga bekerjasama dengan pihak aparat penegak hukum serta perbankan sebagai upaya mengantisipasi peredaran uang palsu tersebut.
"Kita juga bekerjasama dengan Badan Koordinasi Pemberantasan Rupiah Palsu/Botasupal dan perbankan untuk mengatasi peredaran uang palsu di masyarakat," kata Amir Hamzah.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid