Proyek Jembatan Babin ini sudah direncanakan sejak masa pandemi Covid-19.
Pembangunan jembatan ini dimulai pada tahun 2023 dan dijadwalkan selesai pada tahun 2026.
Proyek ini melibatkan kerjasama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kepulauan Riau.
Menurut Portal Badan Pengusahaan Bintan, Jembatan Babin terdiri dari dua bagian utama.
Bagian pertama adalah jembatan sepanjang 7,9 km yang akan menghubungkan Bintan dan Pulau Sauh.
Bagian kedua adalah jembatan sepanjang 6,8 km yang akan menghubungkan Pulau Sauh dan Batam.
Untuk mewujudkan proyek ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah pengadaan lahan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid