Pada sisi Kota Penajam, jembatan terhubung dengan Jalan Provinsi, sementara di sisi Kota Balikpapan, mengarah ke Bandara dan Jalan Tol Balikpapan–Samarinda.
Dengan harapan dapat memperlancar lalu lintas dan efisiensi waktu, jembatan ini menjadi solusi atas kemacetan yang selama ini dihadapi warga.
Sebelumnya, feri penyeberangan menjadi satu-satunya pilihan. Dengan Jembatan Tol Teluk Balikpapan, waktu tempuh antar kota menjadi lebih efisien, hanya sekitar 10 menit.
Dengan lokasi strategis dekat Bandara Sepinggan Balikpapan, proyek ini bukan hanya tentang infrastruktur regional tetapi juga meningkatkan konektivitas internasional.
Jembatan Tol Teluk Balikpapan bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga solusi untuk meningkatkan mobilitas, mengatasi kemacetan, dan membuka pintu bagi investasi. (*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid