Sementara pernyataan People's Liberation Army Eastern Theatre Command tidak memberikan tanggal pasti kapan latihan itu terjadi, Taiwan pada awal pekan ini melaporkan serangan terbesar sejak Januari oleh angkatan udara China di zona pertahanan udaranya.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, para pejuang Taiwan bergegas untuk memperingatkan 30 pesawat.
Taiwan telah berulang kali mengeluhkan misi semacam itu di Zona Identifikasi Pertahanan Udara atau ADIZ.
Memang tidak ada tembakan yang dilepaskan dan pesawat China tetapi tindakan itu membuat Taipei mengerahkan pasukan untuk memantau dan patroli dalam memberikan lebih banyak waktu untuk menanggapi setiap ancaman.
Taipei mengatakan hanya rakyatnya yang memiliki hak untuk memutuskan masa depan pulau itu, menolak klaim kedaulatan Beijing. Pemerintah Taiwan mengatakan, meskipun menginginkan perdamaian, mereka akan mempertahankan diri jika perlukan.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid