“Jadi, fokus kami sekarang tidak hanya menyediakan fasilitas rusun bagi MBR, tapi juga bagaimana mereka bisa menjadi berdaya dan akhirnya bisa keluar dari MBR,” ungkapnya.
Selain itu, Irvan juga menjelaskan bahwa hingga saat ini yang mengajukan rusunawa berdasarkan data e-Rusun sudah sekitar 11 ribu KK. Namun, kata dia, setelah diverifikasi lebih lanjut dan disinkronkan dengan data SIMBR hanya ada sekitar 5 ribuan KK yang dinilai layak.
Menurut dia, pemkot juga sudah meresmikan Rusun Gunung Anyar Sawah beberapa hari lalu. Bahkan nanti juga ada Rusunawa dari Pemerintah Pusat di Tambak Wedi dan Menanggal yang akan diresmikan.
“Kami prioritaskan warga sekitar dan yang masuk MBR. Artinya, sudah banyak yang kami masukkan ke dalam rusun itu, bahkan dalam tahun ini sekitar seribuan yang bisa kami masukkan ke dalam rusun,” pungkas dia.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid