Jembatan ini dibangun dengan biaya sekitar Rp4,5 triliun, yang bersumber dari APBN dan pinjaman luar negeri.
Pembangunan jembatan ini dimulai oleh Presiden Megawati Soekarno Putri pada tahun 2003 saat masih menjabat.
Proses pembangunan berlangsung selama enam tahun, dengan melibatkan ribuan pekerja dan ahli dari dalam dan luar negeri.
Jembatan ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009, dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2010.
Tujuan pembangunan jembatan ini adalah untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, yang selama ini tertinggal dari Pulau Jawa.
Dengan adanya jembatan ini, diharapkan mobilitas orang dan barang antara dua pulau dapat meningkat, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial di Madura.
Selain itu, jembatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pariwisata di Madura, yang memiliki potensi wisata alam dan budaya yang menarik.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid