Jembatan Emas, yang membentang di atas Sungai Pangkal Balam, Ketapang, menghubungkan Kabupaten Bangka dengan Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.
Keunikan utamanya terletak pada teknologi Bascule, memungkinkan jembatan ini dibuka dan ditutup saat kapal-kapal besar melintas di sekitar pelabuhan.
Jembatan Emas mengadopsi sistem buka-tutup yang telah terbukti efektif di beberapa negara, termasuk Jembatan Saint Petersburg dan ikon London, Tower Bridge di atas Sungai Thames.
Dibangun sejak tahun 2009 melalui sistem pendanaan multi tahun, Jembatan Emas memiliki konstruksi cable stay dan sistem bascule yang dibuat di Manchester, Inggris.
Dengan panjang 784,5 meter, lebar 23,2 meter, dan tinggi pylon 44,5 meter, jembatan ini menjadi salah satu prestasi konstruksi di Indonesia.
Kontraktor utama dalam pembangunan jembatan ini adalah PT. Hutama Karya (persero) dan PT Pembangunan Perumahan (persero).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid