Mereka juga harus menghadapi arus deras dan air sungai yang keruh membawa material lumpur.
Untuk membantu mereka, seorang warga menggunakan bambu sebagai pegangan agar mereka bisa menyeberangi sungai dengan lebih aman.
Khikmatun, Kordiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Batang, menjelaskan bahwa pelantikan dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2024 sebagai bagian dari kegiatan Bimtek yang dilakukan di masing-masing Desa.
Menurutnya, para petugas KPPS berasal dari dua TPS yang berada di Dukuh Pranten, Desa Pranten.
"Tantangan yang dihadapi oleh para calon anggota KPPS ini tidak bisa dianggap remeh. Mereka harus bersusah payah melewati sungai berbahaya demi menjalankan tugas publik mereka,"kata Khikmatun, Jumat 26 Januari 2024.
Kondisi ini mencerminkan dedikasi dan pengorbanan yang luar biasa dari para petugas KPPS dalam melaksanakan tugas mereka, meskipun harus menghadapi risiko yang tinggi.
Tindakan mereka patut diapresiasi dan perlu mendapatkan perhatian lebih dari pihak terkait agar tindakan seperti ini tidak menjadi hal yang biasa. Kesejahteraan dan keselamatan petugas KPPS dalam menjalankan tugas-tugas demokrasi sangat penting untuk diperhatikan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayosemarang.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid