Ia menyatakan bahwa jejak purbakala tersebut pertama kali ditemukan oleh tim arung jeram yang tengah membuka wahana mereka di sepanjang aliran Sungai Citanduy.
Oleh karena itu berdasarkan atas laporan serta bukti temuan fisik tersebut, pihak Dinas Pariwisata setempat langsung mengulik kesejarahan lokasi aliran Sungai Citanduy.
Selain itu, Budi Kurnia mengungkap bahwa pada abad ke-5 daerah aliran sungai tersebut sempat ditempati oleh manusia di zaman Kerajaan Bojong Galuh.
Tak hanya itu, aliran sungai di sekitar proyek pembangunan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Ciamis pada zaman dahulu dimanfaatkan sebagai akses transportasi antar wilayah.
Baca Juga: Harga Emas Antam Minggu 28 Januari 2024 Jalan di Tempat
Oleh karena itu, pihaknya berspekulasi bahwa bekas dermaga usang, tumpukan batu dengan jejak tapak kaki, serta temuan makam keramat adalah bagian dari sejarah zaman kerajaan Bojong Galuh.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobandung.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid