polhukam.id – Jembatan Kalahien, begitulah nama jembatan yang menjadi simbol persatuan empat kabupaten di Kalimantan Tengah (Kalteng). Jembatan ini menghubungkan Kabupaten Barito Selatan, Palangkaraya, Barito Timur, dan Barito Utara.
Jembatan ini dibangun pada tahun 2007 dan diresmikan pada 25 Desember 2010 oleh oleh Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang. Jembatan ini memiliki panjang 620 meter dan lebar 9 meter.
Pembangunan Jembatan Kalahien tidaklah murah. Menurut laman direktoripariwisata.id, jembatan ini menelan biaya sebesar Rp189 miliar.
Namun, biaya tersebut sebanding dengan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat Kalteng, khususnya warga empat kabupaten yang terhubung oleh jembatan ini.
Sebelum ada Jembatan Kalahien, warga Barito Selatan yang ingin menuju Palangkaraya harus memilih salah satu dari dua opsi. Opsi pertama adalah memutar melalui Kalimantan Selatan dengan waktu tempuh sekitar 11-12 jam perjalanan darat.
Opsi kedua adalah menggunakan Jalan Raya Buntok-Palangka Raya sepanjang 119 km, tetapi harus menyeberang Sungai Barito dengan kapal feri.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid