Saat ditemui di lokasi situs komersial AirPON, CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan, XL Axiata memiliki keyakinan besar untuk melakukan transformasi dari sebuah operator seluler menjadi operator FMC.
"Sebagai operator pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi AirPON, kami telah merasakan sendiri kemampuan luar biasa AirPON dalam mendongkrak efisiensi konstruksi jaringan FTTH. XL Axiata tengah merencanakan penyebaran jaringan AirPOn skala besar untuk dengan cepat membangun jaringan konvergensi FTTH nirkabel bermutu tinggi di seluruh penjuru tanah air," katanya.
Gede menambahkan, XL Axiata telah menjajaki berbagai solusi konstruksi jaringan tingkat lanjut dalam upaya meningkatkan efisiensi penyebaran jaringan broadband dan memangkas biaya konstruksi, sebagai bagian dari dukungan kepada Pemerintah Indonesia dalam pembangunan infrastruktur TIK nasional, serta untuk menyediakan layanan jaringan yang lebih baik pada para pengguna di lebih banyak daerah di Indonesia dengan biaya yang lebih rendah.
"Kami berharap, dengan cara ini kami dapat membantu Pemerintah memperkuat infrastruktur sosial, meningkatkan akses publik kepada informasi, mendorong pembangunan ekonomi, memperkuat ketahanan nasional, serta menjaga keamanan dan stabilitas politik dan hukum di dalam negeri. AirPON adalah sebuah solusi bermutu tinggi untuk penyebaran jaringan yang akan membantu XL Axiata mewujudkan cakupan jaringan komunikasi yang lebih luas dengan lebih cepat," jelasnya.
Sementara itu Alex Xing, Chief Technology Officer Huawei Indonesia, mengatakan, "Kami merasa senang dapat bekerja sama dengan XL Axiata untuk membangun jaringan AirPON. Huawei memiliki komitmen membantu operator untuk dengan cepat dan efisien membangun jaringan tingkat lanjut yang dapat memenuhi kebutuhan di masa depan."
"Huawei akan terus menyediakan solusi inovatif untuk mendukung transformasi XL Axiata menjadi operator FMC, dan membantu Indonesia mewujudkan konstruksi broadband nasional," tutupnya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid