Sedangkan dalam Islam, Nabi Yunus AS diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada penduduk di Ninawa (Mosul, Irak) supaya menyembah Allah. Namun, dakwahnya itu mendapatkan pertentangan dan penolakan sehingga beliau marah dan pergi.
Melansir dari NU Online, Nabi Yunus kemudian menaiki kapal tapi malah oleng dan harus mengurangi beban muatan dengan cara membuang barang bawaan serta satu orang penumpang. Beliau terpaksa menjadi penumpang yang dibuang.
Nabi Yunus AS kemudian ditelan oleh ikan paus sehingga ia harus bertahan di dalam perut ikan selama 40 hari dalam kegelapan yang nyata, yaitu gelapnya malam, gelapnya dasar lautan, dan gelapnya perut ikan. Karena itu, tidak ada kaitannya dengan GMT yang terjadi di 2024.
Sumebr: viva
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid