POLHUKAM.ID -Serangan udara Israel yang menargetkan kompleks sekolah Khadija di Gaza tengah, Deir Al-Balah mengakibatkan sedikitnya 30 orang meninggal dunia.
Mengutip media lokal pada Minggu (28/7) lima belas anak-anak dan delapan wanita termasuk di antara mereka yang tewas. Sementara itu, lebih dari 100 warga lainnya terluka.
Militer Israel dalam sebuah pernyataan membantah telah melukai warga sipil. Mereka mengklaim serangan itu ditujukan pada markas Hamas yang menurut data intelijen berlokasi di sekolah tersebut.
Mereka juga mengaku telah memperingatkan warga sipil untuk mengungsi sebelum serangan berlangsung.
Di Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir Al-Balah, ambulans bergegas membawa warga Palestina yang terluka ke fasilitas medis tersebut.
Beberapa yang terluka juga datang dengan berjalan kaki, dengan pakaian mereka berlumuran darah.
Video yang diunggah Reuters memperlihatkan orang-orang kembali ke lokasi pengeboman untuk memeriksa barang-barang mereka, dan api berkobar di area tersebut.
Dinding hancur dan puing-puing berserakan di halaman sekolah, tempat beberapa mobil rusak.
Ibu Um Hasan Ali, seorang perempuan pengungsi yang tinggal di sekolah tersebut, mengatakan baru beberapa bulan kembali ke Gaza dari Mesir bersama putrinya. Kini putrinya telah terluka dalam serangan itu dan dibawa ke rumah sakit.
Perempuan lain, Ibu Ibtihal Ahmed, mengaku sedang duduk di tenda tetangga ketika mendengar serangan hebat.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid