Bagikan Dividen Rp2,08 Miliar, ALDO Targetkan Pertumbuhan Laba Bersih 40% di Tahun 2022

- Jumat, 10 Juni 2022 | 09:30 WIB
Bagikan Dividen Rp2,08 Miliar, ALDO Targetkan Pertumbuhan Laba Bersih 40% di Tahun 2022

H. Sutanto selaku Presiden Direktur ALDO, mengatakan bahwa ALDO terus berinovasi pada bisnis berkelanjutan untuk membuat produk-produk ramah lingkungan berkualitas. Misalnya, produk terbaru ALDO ialah paper bag sebagai tas belanja dan paper box untuk wadah makanan, obat-obatan, kosmetik, dan sebagainya.

Baca Juga: Peluang Bisnis Kemasan Ramah Lingkungan Kian Besar, Alkindo Bidik Laba Bersih Tumbuh 40% pada 2022

"ALDO juga baru meluncurkan inovasi produk berkelanjutan Hexa Wrap yang pertama di Indonesia. Hexa Wrap dapat mengurangi sampah plastik dalam industri e-commerce sebagai pengganti gelembung plastik (bubble wrap) yang terbuat dari kertas cokelat (recycled paper) berbentuk struktur sarang lebah," jelas Sutanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Jumat (10/6/2022).

Sebagai informasi, ALDO memutuskan membagikan dividen sebesar Rp2,08 miliar yang diambil dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2021 sebesar Rp75,9 miliar. Keputusan ini diperoleh dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ALDO yang digelar pada 9 Juni 2022.

H. Sutanto, menjelaskan, "Kami bersyukur pada tahun ini dapat membagikan dividen kepada para pemegang saham yang merupakan hasil kerja keras ALDO sepanjang tahun 2021 sehingga mendapatkan laba bersih yang optimal. Adapun sisa laba bersih tahun 2021 sebesar Rp73,77 miliar akan dicatat sebagai laba ditahan. Melalui RUPST ini kami mengucapkan terima kasih kepada para manajemen, pemegang saham, dan para pemangku kepentingan atas segala dukungannya untuk ALDO hingga saat ini. Semoga ke depannya ALDO dapat terus memberikan kinerja yang positif."

Tidak hanya menutup tahun 2021 dengan kinerja yang optimal, ALDO juga mengawali tahun 2022 dengan kinerja yang baik. Pada Kuartal I-2022, ALDO mencatatkan kenaikan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 70,8% YoY.

Halaman:

Komentar

Terpopuler