"Karena mungkin juga BSI akan lebih diberikan kesempatan untuk mengembangkan layanan-layanan produk dan juga berkolaborasi dengan ekosistem keuangan syariah yang lebih luas," ungkapnya.
Meski begitu, bila BSI sudah bergabung masuk ke dalam jajaran BUMN, menurutnya langkah strategis dari BSI perlu lebih diformulasikan sehingga tujuan dari perbankan syariah di Indonesia untuk memberikan layanan yang prima khususnya kepada segmen usaha mikro dapat terealisasi.
"Kemudian segmen UMKM secara umum dan mendorong pembiayaan kepada industri halal dan ini yang mungkin perlu didorong juga. Jadi, harus ada capaian-capaian yang jauh lebih ekstra ketika statusnya sudah menjadi BUMN," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan sinyal bahwa PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI akan naik kelas menjadi BUMN. Hal ini seiring bertambahnya jumlah BUMN dari sebelumnya sebanyak 41 menjadi 42 perusahaan.
Erick menjelaskan, mulanya jumlah BUMN ada sebanyak 108 perusahaan namun akhirnya berhasil dipangkas hingga menjadi 41 perusahaan. Ia pun mengatakan, jumlah tersebut bertambah satu lagi karena masuknya BSI.
"Dengan kerja keras dari 108 company jadi 41, tapi jadi 42 lagi karena BSI, jadi telurnya naik satu lagi. Tapi mudah-mudahan turun lagi jadi 41," ujar Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (7/6/2022).
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid