Ahok Tampil Lagi, akan Jadi Dirut Pertamina?

- Rabu, 19 Juli 2023 | 13:00 WIB
Ahok Tampil Lagi, akan Jadi Dirut Pertamina?

Hal lain yang dijelaskan Ahok kepada wartawan adalah soal mengapa Pertamina tidak menurunkan harga BBM bersubsidi saat terjadi penurunan harga minyak di pasar global.


Mengenai dua hal ini ada dua hal yang disampaikan Ahok. Pertama, harga ditentukan oleh Pemerintah. Kedua, kebijakan itu untuk menjaga arus kas Pertamina.


Dia menjelasakan, Pemerintah menetapkan nilai subsidi Pertalite sebesar Rp 1.100 per liter. Subsidi ini dibayarkan ke Pertamina. Ketika harga minyak di pasar global mengalami kenaikan, nilai subsidi yang dibayarkan Pemerintah faktanya tidak ikut naik. Akibatnya, Pertamina harus merogoh kocek ekstra untuk menutupi “kekurangan” subsidi demi menjaga harga BBM bersubsidi kepada konsumen di pasar domestik tidak mengalami kenaikan.


Dalam perbincangan di kalangan pemerhati dan pelaku energi dapat disimpulkan bahwa ada plus dan minus apabila Ahok benar-benar menjadi Dirut Pertamina. Plus-nya barangkali memang akan ada kebijakan baru yang benar-benar baru dan men jawab persoalan yang selama ini dihadapi Pertamina dan sulit diatasi.


Sementara minus-nya, bila keputusan menempatkan Ahok mengedepankan pertimbangan politik akomodasi semata menjelang pergantian kekuasaan, dikhawatirkan akan membuat persoalan menjadi lebih runyam. Hal minus lainnya, kehadiran sosok Ahok yang kontroversial dikawatirkan memancing kelompok-kelompok yang selama ini menilai Ahok sebagai sosok yang kerap bersuara kasar dan tidak santun, serta sudah mendapat stempel penista agama.


Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman termasuk yang mendengar spekulasi Ahok menggantikan Nicke dalam waktu dekat.


“Itu isue yang keras saya dengar sejak kemaren pagi,” katanya kepada redaksi Kantor Berita Politik RMOL.


Sepengamatannya, Ahok memiliki integritas dan cepoat mengeksekusi masalah dan laporan publik cepat. “Dia berani menghadapi intervensi negatif dan mau menerima saran positif,” ujar Yusri.


Sementara informasi lain yang diterima redaksi menyebutkan bahwa setidaknya pekan depan Pertamina akan memiliki bos baru.


Sumber: RMOL

Halaman:

Komentar

Terpopuler