Ketua Harian MPR, H. Muzani, menjelaskan belum ada koordinasi atau diskusi internal di MPR terkait surat tersebut.
Artinya, tidak ada keputusan resmi tentang tindak lanjutnya.
Sementara, anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima, menegaskan partainya menghormati siklus demokrasi lima tahunan.
Ia menyarankan agar evaluasi terhadap kinerja Gibran dilakukan setelah lima tahun menjabat, bukan melalui jalur pemakzulan yang belum terbukti.
Surat usulan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka tidak dibacakan oleh DPR karena dianggap tidak penting dan untuk menjaga kestabilan politik.
Tidak ada satupun pimpinan DPR yang telah membaca atau membahasnya secara resmi.
Analis menilai keputusan ini mencerminkan pengaruh kuat Istana dan DPR yang memilih konsolidasi daripada membangkitkan konflik.
Sejauh ini, baik DPR maupun MPR tidak menunjukkan niat melanjutkan proses tersebut, dan publik menunggu langkah selanjutnya dalam kasus ini.
Forum Purnawirawan TNI Harap Parlemen Respons Surat Pemakzulan Gibran Akhir Bulan Ini
Forum Purnawirawan Prajurit TNI berharap DPR dan MPR RI memberikan respons surat pemakzulan terhadap Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden pada akhir bulan ini.
Perwakilan Forum Purnawirawan Prajurit TNI, Dwi Cahyo Suwarsono, mengungkapkan hal tersebut sebagai tenggat waktu.
“Kami sudah punya deadline untuk DPR menjawab surat kami, meski dalam surat tidak dicantumkan,” kata Dwi Cahyo saat dihubungi, 27 Juni 2025.
Mantan Hakim Agung ad hoc 2022 ini mengatakan, forum purnawirawan masih akan mempertimbangkan langkah selanjutnya apabila DPR dan MPR tidak menjawab surat mereka.
Sementara itu, Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas Feri Amsari mengatakan DPR RI tidak serius menanggapi aspirasi publik apabila tidak merespons surat Forum Purnawirawan Prajurit TNI.
Ia juga mengatakan tidak ada cara lain memakzulkan Gibran selain lewat DPR-MPR.
“Saya pikir sulit ada cara lain kalau DPR tidak bergerak,” kata Feri.
Sumber: JawaPos
Artikel Terkait
KPK Tantang Mahfud MD Bongkar Data Dugaan Mark Up 3 Kali Lipat Proyek Kereta Cepat!
Bongkar Korupsi Bobby Nasution: Mens Rea dan Modus Permainan Anggaran APBD Sumut
Bahlil Dilaporkan ke Mabes Polri! Kader Golkar Ungkap Akun Penyebar Fitnah
Bos Sawit Surya Darmadi Ungkap Penyebab Karyawan Kabur Saat Susah