Baca Juga: Untuk Amankan Natal dan Tahun Baru, Polri Kerahkan 79 Ribu Personel
Pada kesempatan ini, Maria Martina Denu Bate juga menjelaskan, permasalahan narkotika telah membuat seluruh negara di dunia khawatir dan resah. Persoalan narkotika di Indonesia masih dalam kondisi yang memerlukan perhatian dan kewaspadaan tinggi secara terus menerus dari seluruh elemen bangsa Indonesia.
Dengan situasi "Darurat Narkoba" terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika pada saat ini, BNN Kota Kupang bersama Polresta Kupang Kota, Kodim 1604 Kupang, Lembaga Permasyarakatan, Kejaksaaan Negeri Kupang, Pengadilan Negeri Kupang, Pemerintah Daerah Kota Kupang beserta Organisasi Perangkat Daerah dan lembaga/instansi terkait lainnya serta seluruh komponen masyarakat telah bersinergi dan bersama-sama mengambil langkah strategis dalam upaya P4GN.
Upaya-upaya tersebut dilaksanakan secara komprehensif dan berkesinambungan yang diimplementasikan secara seimbang antara supply reduction (pengurangan pasokan) melalui Upaya Pemberantasan, dengan demand reduction (pengurangan permintaan) melalui Upaya Pencegahan.
Baca Juga: TKK Benyamin Dapat Kado Natal Gedung Baru, Pendeta Oksi Pandie; Terimakasih Pemkot Kupang
Strategi utama ini dilaksanakan oleh Tiga Seksi BNN Kota Kupang yang bersinergi dengan instansi terkait lainnya. Ketiga seksi tersebut yakni Seksi Pemberantasan, Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, serta Seksi Rehabilitasi.
(*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: wartatimor.com
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya