METRO SULTENG- Pasca penahanan Mardiana, seorang honorer di Dinas Pendidikan (Dikjar) Kabupaten Donggala dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat satelit atau website desa pada 12 September 2023 lalu oleh penyidik Polres Donggala.
Kini kondisi kesehatan ibu lima orang anak itu sangat memprihatinkan. Mardiana diduga mengalami struk ringan. Namun tidak pernah diperiksa oleh dokter. Mardiana mengaku dirinya tidak pernah dibawa berobat di rumah sakit.
Baca Juga: Penyidik Diduga Kesulitan Melengkapi Berkas Mardiana Dalam Kasus Dugaan Korupsi Website Desa
"Bagamana saya mau tau penyakitku kalau tidak pernah diperiksa. Sempat Penyidik bawa saya ke rumah sakit tapi belum diperiksa dokter, tidak dikase obat cuma di foto abis itu saya langsung dibawa pulang ke Lapas," terang Mardiana dibalik Lapas perempuan dan anak itu.
Menurut Mardiana, ketidak jelasnya proses hukum yang dituduhkan kepada dirinya menyebabkan fustasi dan kebingungan kepada siapa dirinya mengadu.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya