NusraInside- Mengawali tahun 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) Timor Tengah Utara (TTU) melakukan penyelesaian tindak pidana (restoratif justice) terhadap dua kasus kekerasan dalam rumah tangga.
Kejaksaan Negeri TTU berhasil mendamaikan pelaku dan korban tindak pidana terhadap 2 perkara sekaligus yakni perkara Kekerasan dalam Rumah Tangga masing - masing atas nama pelaku inisial DBT dan SE.
Baca Juga: Lantik 2 Perangkat Desa,Ini Harapan Kades Letneo TTU
Pantauan media, pelaksanaan proses perdamaian tersebut langsung dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Negeri TTU Dr.Roberth Jimmy Lambila.SH.MH didampingi Jaksa fasilitator Muhamad Mahrus Setia Wijaksana.SH.MH dan Bosma Martua Raja Sinaga.SH, berlangsung di aula Kejaksaan Negeri TTU, Rabu (10/01/2024).
Turut hadir dalam proses perdamaian tersangka DBT dan keluarga serta saksi korban YT beserta keluarga, Tersangka SE dan keluarga serta saksi korban YB dan keluarga, Penyidik Polsek Wini, Penasihat Hukum masing - masing tersangka, tokoh masyarakat desa Oesoko dan tokoh masyarakat Desa Oekolo.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya